Semakin kompleks aktivitas manusia, maka akan semakin tinggi resikonya. Namun, bukan berarti aktivitas ringan tak memiliki resiko tinggi. Berbicara tentang teknologi, pastinya kita sudah tak asing lagi dengan dalil larangan besar bagi teknologi yakni “dilarang kena air”. Berdasarkan pengalaman banyak orang, beberapa perangkat elektronik seperti handphone yang mereka miliki bisa saja rusak atau berembun ketika secara tidak sengaja tercelup kedalam air.
Tak sedikit juga orang kecewa dengan performa handphone mereka yang kurang kuat dan rawan rusak apabila terkena air. Pasalnya puluhan ribu rupiah saja tidak cukup untuk membayar jasa perbaikan ponsel rusak akibat kemasukan air dan debu. Butuh banyak pengorbanan dan pengeluaran memang jika ponsel anda telah mengalami kerusakan fatal.
Sebelum membawa handphone yang rusak ke “Klinik Ponsel” tertentu. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan setidaknya sebagai pertolongan pertama bagi handphone Anda. Kebanyakan dari kita mungkin akan melakukan hal yang justru keliru pasca menyelamatkan handphone yang “tenggelam”.
Tapi tahukah Anda? Langkah pertama ketika handphone Anda baru saja diselamatkan yakni dengan tidak menyalakan langsung. Karena biasanya, air yang terlanjur masuk akan menyebar dan terserap kedalam seluruh komponen handphone. Oleh karena itu, menyalakan handphone dengan kondisi kemasukan air hanya akan menambah potensi korsleting. Hal yang seharusnya dilakukan yaitu dengan mengeringkan handphone sesegera mungkin.
Berkaitan dengan poin pertama, jangan memencet tombol apapun atau jangan digoyang-goyangkan. Hal ini dikarenakan, air yang masuk kedalam handphone akan lebih parah menyebar dengan penekanan tombol tertentu atau menggoyang hp. Cukup pastikan Anda menyelamatkan LCD dan juga SD Card atau SIM card yang ada didalamnya. Dengan begitu, data yang tersimpan didalam sd card setidaknya akan tetap aman.
Peringatan selanjutnya yakni jangan menjemur langsung dibawah sinar matahari atau dengan mengeringkan menggunakan hair dryer. Kegiatan seperti ini hanya akan merusak komponen di dalam handphone. Sifat panas yang dihasilkan oleh kedua metode ini begitu tidak bersahabat dengan komponen di dalam handphone dan bersifat merusak. Kemungkinan terburuk jika mengeringkan ponsel dibawah sinar matahari langsung selain membuat ponsel makin rusak adalah membuat ponsel bahkan hilang. Mata manakah yang tak akan tergoda jika menemukan sebuah handphone tergeletak begitu saja.
Cara mengeringkan handphone yang disarankan adalah dengan menggunakan USB VACUM CLANER, yang memang telah dirancang khusus untuk membersihkan debu pada beberapa perangkat elektronik yang rentan seperti laptop dan handphone. Selanjutnya langkah terakhir yang dianggap fenomenal dan paling tersohor dikalangan pecinta gadget yakni dengan metode merendam kedalam beras dan menunggu selama beberapa hari. Sebagian besar orang mengatakan bahwa dengan melakukan metode tersebut, maka air yang terlanjur masuk dapat segera keluar.
Setelah semua cara dilakukan, terdapat dua kemungkinan yang akan tejadi. Pertama, handphone Anda akan kembali normal dan kameranya tidak mengembun lagi. Air yang didalam juga akan otomatis dikeluarkan secara sendirinya. Kemungkinan kedua dan yang terburuk adalah ketika Anda terlambat melakukan pertolongan pertama atau air yang masuk sudah terlanjur merusak komponen didalam mesin. Sehingga dalam dua hari misalnya, Anda bisa mendapatkan dua kemungkinan sekaligus yang bertolak belakang satu sama lain.
Hal terakhir yang mungkin dilakukan adalah “klaim garansi” ke toko handphone terpercaya di kota Anda. Untuk yang bermukim di Surabaya atau Malang, Anda bisa mengunjungi berbagai pilihan toko hp terpercaya surabaya. Klaim garansi dapat diajukan apabila sejak awal, produk handphone Anda memang telah dijamin anti air dan debu, untuk itu Anda perlu sedikit berselancar tentang spefikasi handphone Anda, contohnya, dengan mengetik Samsung Spek di mesin pencarian, Anda akan disuguhkan dengan berbagai informasi penting. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum akhirnya membeli handphone untuk mengurangi resiko kepalsuan handphone atau resiko yang lebih parah lainnya.